Monday, September 14, 2020
Saturday, September 12, 2020
INFORMASI KESEHATAN
Pertanyaan dan jawaban terkait Coronavirus
Dari : https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public
Apa itu coronavirus?
Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19
Apa itu COVID-19?
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia.
Apa saja gejala COVID-19?
Gejala-gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan rasa lelah. Gejala lainnya yang lebih jarang dan mungkin dialami beberapa pasien meliputi rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, sakit kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, kehilangan indera rasa atau penciuman, ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan atau kaki. Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan.
Sebagian besar (sekitar 80%) orang yang terinfeksi berhasil pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi COVID-19 menderita sakit parah dan kesulitan bernapas. Orang-orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan kondisi medis penyerta seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan paru-paru, diabetes, atau kanker memiliki kemungkinan lebih besar mengalami sakit lebih serius. Namun, siapa pun dapat terinfeksi COVID-19 dan mengalami sakit yang serius. Orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk disertai dengan kesulitan bernapas/sesak napas, nyeri/tekanan dada, atau kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera mencari pertolongan medis. Jika memungkinkan, disarankan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga pasien dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Bagaimana cara COVID-19 menyebar?
Orang dapat tertular COVID-19 dari orang lain yang terinfeksi virus ini. COVID-19 dapat menyebar terutama dari orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terinfeksi COVID-19 batuk, bersin atau berbicara. Percikan-percikan ini relatif berat, perjalanannya tidak jauh dan jatuh ke tanah dengan cepat. Orang dapat terinfeksi COVID-19 jika menghirup percikan orang yang terinfeksi virus ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain. Percikan-percikan ini dapat menempel di benda dan permukaan lainnya di sekitar orang seperti meja, gagang pintu, dan pegangan tangan. Orang dapat terinfeksi dengan menyentuh benda atau permukaan tersebut, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka. Inilah sebabnya penting untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih mengalir, atau membersihkannya dengan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol. WHO terus mengkaji perkembangan penelitian tentang cara penyebaran COVID-19 dan akan menyampaikan temuan-temuan terbaru.
Bagaimana cara menggunakan masker yang benar?
Jika Anda akan menggunakan masker:
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih mengalir, atau bersihkan tangan menggunakan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang
3. Tentukan sisi mana yang merupakan sisi atas (tempat pita logam berada)
4. Pastikan sisi masker yang tepat menghadap ke luar (sisi berwarna).
5. Tempatkan masker ke wajah Anda. Jepit pita logam atau bagian tepi masker yang kaku sehingga bentuknya sesuai hidung Anda.
6. Tarik masker ke bawah sehingga menutupi mulut dan dagu Anda.
7. Jangan menyentuh masker pada saat Anda memakainya sebagai perlindungan.
8. Setelah digunakan, lepas masker dengan tangan bersih, lepaskan tali elastis dari belakang telinga sambil menjauhkan masker dari wajah dan pakaian Anda, untuk menghindari menyentuh permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
9. Segera buang masker sekali-pakai di tempat sampah setelah digunakan. Jangan gunakan kembali masker tersebut.
10. Jaga kebersihan tangan setelah menyentuh atau membuang masker – Gunakan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol atau jika terlihat kotor, cuci tangan Anda dengan sabun dan air.
Perlu dipahami bahwa terjadi kekurangan ketersediaan masker di seluruh dunia (baik masker medis maupun masker N95). Masker medis harus dialokasikan sebanyak mungkin untuk tenaga kesehatan.
Perlu diingat bahwa penggunaan masker bukan pengganti bagi cara-cara lain yang lebih efektif untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari COVID-19 seperti sering mencuci tangan, menutup hidung dan mulut dengan lengan yang terlipat atau tisu ketika batuk, dan menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain. Lihat langkah-langkah perlindungan dasar terhadap coronavirus baru untuk informasi lebih lanjut.
Tetap ikuti saran dari kementerian kesehatan Anda tentang penggunaan masker.
Thursday, August 27, 2020
ANJURAN WHO
Wednesday, August 26, 2020
Prioritaskan, Anak/Siswa Bisa Tetap Belajar Dan Sehat
Friday, August 14, 2020
Selamat Hari Pramuka 14 Agustus 2020!
Wednesday, August 12, 2020
Tuesday, July 28, 2020
PJJ PJOK Modul kelas 1-6 pertemuan 1-4
Salam Olahraga
Pembelajaran Jarak jauh untuk PJOK bisa di download di link di bawah ini..
Pembelajaran JArak Jauh PJOK kelas 1-6
Jaga kesehatan, perbanyak cuci tangan, pakai masker, dan jangan lupa untuk selalu berdoa..
Monday, July 13, 2020
Buku saku Pembelajaran MAsa Pandemi
Friday, June 12, 2020
PANDUAN ORANGTUA MENDAMPINGI ANAK BELAJAR DI RUMAH
Tuesday, April 14, 2020
PANDUAN ORANGTUA MENDAMPINGI ANAK BELAJAR DARI RUMAH
M – membuat jadwal dan aturan bersama, I – ide kegiatan, K – Komunikasi positif, I – Ingatkan waktu dan introspeksi, serta Refleksi dan relasi.
- Kegiatan Rutin Harian (Mandi pagi, sarapan, dan berdoa).
- Kegiatan Belajar (Mengingatkan apa yang harus dikerjakan anak di rumah sesuai tugas yang diterbikan guru).
- Kegiatan Fisika (Olahraga ringan, membersihkan halaman, membersihkan rumah atau kamar sendiri, membersihkan alat pribadi (seperti mencuci piring dan gelas setelah makan).
- Kegiatan Lain (Membaca buku, bermain musik, menulis jurnal harian, bermain games, membantu orang lain di tengah wabah Covid-19 seperti memberikan makanan untuk yang memerlukan, mengumpulkan uang saku untuk sumbangan, dsb).
Respons seperti ini bisa juga orangtua katakan kepada anak:Maaf Ayah (Bunda) belum punya jawaban untuk pertanyaan itu. Sekarang, mari kita cari bersama jawabannya dan kita diskusikan satu jam lagi dari sekarang?
- Lihat WA grup,
- Tanya anak yang lain
- Lihat internet
- Tanya ke guru kelas, dan cara lainnya.
Refleksi bisa dilakukan dengan mengajukan pertanyaan:Bagaimana perasaanmu hari itu?Apa yang sudah berhasil dilaksanakan dan apa yang belum berhasil?Apa yang membuatmu senang, sedih, kesal, atau bahagia?
- Membuat dan menerapkan aturan bersama;
- Mengajukan pertanyaan positif jika ada sesuatu yang ingin diketahui tentang aktifitas anak;
- Memberikan apresiasi setiap hal baik yang sudah dilakukan anak;
- Mengkonfirmasi, bukan menghakimi atau memarahi anak jika ada hal yang menurut orangtua perlu diperbaiki dari anak;
- Memberikan waktu sepenuh hati untuk anak-anak;
- Memasang hasil karya anak di kamar dinding kamar atau tempat belajarnya sebagai bentuk apresiasi.
: bit.ly/Panduan_Orangtua_Dampingi_Anak_Belajar_dari_Rumah
Sunday, April 12, 2020
Ragam Tayangan Belajar dari Rumah di TVRI
Saturday, April 4, 2020
Thursday, April 2, 2020
PENTING, Dilarang Mengubah Data Rekening BOS Jika Tidak Retur
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
3. Kepala LPMP
4. Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB
di seluruh Indonesia
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penyaluran BOS Reguler Tahap I telah selesai. Sesuai dengan Permendikbud Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler, penyaluran BOS Reguler Tahap II akan dilaksanakan sejak bulan April 2020. Untuk kelancaran proses penyaluran dana BOS Reguler Tahap II tahun 2020, kami sampaikan informasi sebagai berikut:
1. Penyaluran dana BOS diberikan kepada satuan pendidikan yang telah ditetapkan melalui Kepmendikbud.
2. Bagi sekolah yang sudah salur pada Tahap I dan tidak mengalami RETUR, TIDAK DIPERKENANKAN melakukan update/ubah data informasi Rekening pada laman bos.kemdikbud.go.id.
3. Resiko bagi sekolah yang melakukan perubahan rekening sekolah setelah penyaluran Tahap I, di antaranya:
a. RETUR,
Apabila sekolah mengalami retur, maka sekolah akan terlambat memanfaatkan dana BOS untuk operasional sekolah. Proses Retur akan memerlukan waktu kurang lebih satu bulan, tergantung kecepatan sekolah dalam melakukan perubahan data, Dinas Pendidikan melakukan approval, dan Pihak Bank melakukan konfirmasi.
b. PENYALURAN DITUNDA
Penyaluran dapat ditunda sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan. Tergantung dari kecepatan sekolah melakukan update data dan pihak Bank melakukan konfirmasi serta tidak ada kendala sistem atau kendala teknis.
4. Permasalahan yang menyebabkan Retur salah satunya yaitu:
a. Sekolah melakukan perubahan jenis nomor rekening (dari rekening tabungan ke giro)
b. Sekolah melakukan perubahan atas nama rekening
c. Rekening sekolah tutup, dan
d. Kesalahan kode Bank.
Hal-hal di atas diketahui setelah dilakukan proses matching/pemadanan data.
5. Jika akan melakukan perubahan data Rekening satuan pendidikan, maka dapat dilakukan setelah proses Penyaluran Tahap II, dan harus sudah disinkronisasi sebelum cut off Tahap III dilakukan yaitu, tanggal 31 Agustus 2020.
Demikian atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam Satu Data Pendidikan Indonesia
Admin Dapodik
Wednesday, April 1, 2020
Hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19
Tuesday, March 31, 2020
PENTING! Sekolah Tidak Dapat Menerima SMS Broadcast
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
3. Kepala LPMP
4. Kepala SD, SMP, SMA, SMK dan SLB
di seluruh Indonesia
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Menyusuli informasi Daftar Sekolah yang Tidak Dapat di SK-kan pada Penyaluran BOS Reguler Tahap I Gelombang 1, Tahap I Gelombang 2, dan Tahap I Gelombang 3 yang telah dipublikasikan pada tanggal 27 Maret 2020, pemberitahuan langsung kepada sekolah dilaksanakan melalui SMS Broadcast dengan masking DIKDASMEN kepada Kepala Sekolah atau Operator Dapodik di sekolah.
Disampaikan bahwa masih ada beberapa sekolah yang terdaftar dalam data tersebut tidak dapat dikirimkan SMS broadcast disebabkan nomor telepon seluler Kepala Sekolah dan Operator Dapodik kosong/tidak diisi serta data nomor telepon seluler tidak valid (daftar terlampir). Berikut hal yang harus dilakukan oleh sekolah dalam daftar:
1. Sekolah segera melengkapi pengisian nomor telepon seluler Kepala Sekolah dan Operator Dapodik melalui perbaikan data formulir Guru dan Tenaga Kependidikan pada Aplikasi Dapodikdasmen kemudian melakukan sinkronisasi.
2. Menghubungi Dinas Pendidikan untuk melengkapi nomor telepon seluler Operator Dapodik melalui Manajemen Dapodik Dinas Pendidikan.
3. Demi keamanan data, tidak diperkenankan mengirim data nomor telepon/telepon seluler selain dari sinkronisasi Aplikasi Dapodikdasmen dan Manajemen Dapodik Dinas Pendidikan.
Diharapkan peran aktif dari Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi dan juga LPMP sesuai dengan kewenangannya untuk mendorong sekolah di daerahnya segera melakukan verifikasi dan perbaikan data yang dapat dihubungi seperti nomor telepon/telepon seluler Kepala Sekolah, Nomor telepon/telepon seluler Operator Dapodik, dan email sekolah pada Aplikasi Dapodikdasmen sehingga proses penyampaian informasi dapat berjalan dengan baik.
Demikian atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam Satu Data Pendidikan Indonesia
Admin Dapodik