Langkah Mencegah Penularan
Virus Corona
Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti
kelelawar dan unta, dan bisa menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia
ke manusia. Penularan antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak
saat batuk atau bersin.
Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan
mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa
hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak
napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).
Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat
menyembuhkan infeksi virus Corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) mengimbau agar masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan
senantiasa melakukan tindakan pencegahan. Salah satunya adalah dengan
menerapkan social distancing.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus
Corona, di antaranya:
1. Mencuci tangan dengan benar
Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling
sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus 2019-nCoV. Cucilah
tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan
seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan,
pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan
menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan.
Jika Anda adalah pekerja komuter yang berada di
dalam transportasi umum, akan sulit untuk menemukan air dan sabun. Anda bisa
membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan
kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman.
Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan
setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang
sampah, serta setelah batuk atau bersin. Cuci tangan juga penting dilakukan
sebelum menyusui bayi atau memerah ASI.
2. Menggunakan masker
Banyak yang menggunakan masker kain untuk mencegah
infeksi virus Corona, padahal masker tersebut belum tentu efektif. Secara umum,
ada dua tipe masker yang bisa Anda digunakan untuk mencegah penularan virus
Corona, yaitu masker bedah dan masker N95.
Masker bedah atau surgical mask merupakan masker
sekali pakai yang umum digunakan. Masker ini mudah ditemukan, harganya
terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak orang yang menggunakan masker
ini saat beraktivitas sehari-hari.
Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi
berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang
berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi
berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring
kuman dari udara.
Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan
kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penyebaran
penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona. Penggunaan masker lebih
disarankan bagi orang yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus dan
kuman, ketimbang pada orang yang sehat.
Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang
dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya di udara. Jenis masker
inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus
Corona. Meski demikian, masker ini kurang nyaman untuk dikenakan sehari-hari
dan harganya pun relatif mahal.
Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker
bedah maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian
tersebut penuh dengan kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah
tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang
menempel.
3. Menjaga daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya
berbagai macam penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Anda
disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan,
dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak. Bila
perlu, Anda juga menambah konsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.
Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup,
tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan
daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus Corona.
4. Tidak pergi ke negara
terjangkit
Tidak hanya Tiongkok, penyakit infeksi virus Corona
kini juga sudah mewabah ke beberapa negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan,
Hongkong, Taiwan, India, Amerika Serikat, dan Eropa. Virus Corona juga sudah
terkonfirmasi ditemukan di negara-negara tetangga Indonesia, seperti Singapura,
Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Agar tidak tertular virus ini, Anda disarankan
untuk tidak bepergian ke tempat-tempat yang sudah memiliki kasus infeksi virus
Corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran coronavirus, baik di luar
maupun dalam negeri.
Anda juga disarankan untuk melakukan physical
distancing dengan cara menjaga jarak minimal 1 meter saat berinteraksi dengan
orang lain dan hindari bepergian ke tempat yang ramai.
5. Menghindari kontak dengan
hewan yang berpotensi menularkan coronavirus
Coronavirus jenis baru diduga kuat berasal dari
kelelawar dan disebarkan oleh beberapa hewan mamalia dan reptil. Oleh karena
itu, hindarilah kontak dengan hewan-hewan tersebut
Jika ingin mengonsumsi daging atau ikan, pastikan
daging atau ikan tersebut sudah dicuci dan dimasak hingga benar-benar matang.
Hindari mengonsumsi daging atau ikan yang sudah tidak segar atau busuk.
No comments:
Post a Comment