Wahana publikasi Sekolah Dasar Negeri Gintung Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat 43192 Phone/Fax:(0266) 263 594 sdngintung@yahoo.co.id sdngintung@gmail.com

Tuesday, August 31, 2021

Ayo coba AKM

AYO COBA AKM  https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm/

Apa Itu Asesmen Nasional ?

 Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu). Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.




Tuesday, June 15, 2021

PENGUMUMAN KELULUSAN PESERTA DIDIK TAHUN PELAJARAN 2020-2021

 Assalamualaikum, Wr Wb


Bapak /Ibu Ortu Kelas 6 SDN GINTUNG

Kami mengundang bapak/ibu orangtua murid kelas 6 dalam kegiatan sekolah yaitu  Kelulusan kelas 6


Hari.        : Selasa

Tanggal : 15 Juni 2021

Tempat  : Ruang kelas 6 SDN Gintung


Kehadiran dibagi 4 Gelombang 

 1.Absen 1 s.d  10 Pukul 07.30 s.d 08.30


  2  Absen 11 s.d 20 Pukul 08.30 s.d 09.00


 3 .Absen 21 s.d 30, Pukul 09.00 s.d 09.30


 4. Absen 31 s.d 44 , pukul 09.30 - 10.00


Mohon hadir sesuai jadwal


Untuk yang berkenan hadir harap mematuhi Protokol kesehatan


Pakai masker 

Jaga jarak 

Cuci tangan

Jangan berkerumun

Hindari mobilitas


Demikian pengumuman yang dapat kami sampaikan, Atas perhatian kami ucapkan terima kasih

Saturday, September 12, 2020

INFORMASI KESEHATAN

 Pertanyaan dan jawaban terkait Coronavirus

Dari  : https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public

Apa itu coronavirus?

Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19

Apa itu COVID-19?

COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan.  Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia.

Apa saja gejala COVID-19?

Gejala-gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan rasa lelah. Gejala lainnya yang lebih jarang dan mungkin dialami beberapa pasien meliputi rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, sakit kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, kehilangan indera rasa atau penciuman, ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan atau kaki. Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan.

Sebagian besar (sekitar 80%) orang yang terinfeksi berhasil pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi COVID-19 menderita sakit parah dan kesulitan bernapas. Orang-orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan kondisi medis penyerta seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan paru-paru, diabetes, atau kanker memiliki kemungkinan lebih besar mengalami sakit lebih serius. Namun, siapa pun dapat terinfeksi COVID-19 dan mengalami sakit yang serius. Orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk disertai dengan kesulitan bernapas/sesak napas, nyeri/tekanan dada, atau kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera mencari pertolongan medis. Jika memungkinkan, disarankan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga pasien dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.

Bagaimana cara COVID-19 menyebar?

Orang dapat tertular COVID-19 dari orang lain yang terinfeksi virus ini. COVID-19 dapat menyebar terutama dari orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terinfeksi COVID-19 batuk, bersin atau berbicara. Percikan-percikan ini relatif berat, perjalanannya tidak jauh dan jatuh ke tanah dengan cepat. Orang dapat terinfeksi COVID-19 jika menghirup percikan orang yang terinfeksi virus ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain. Percikan-percikan ini dapat menempel di benda dan permukaan lainnya di sekitar orang seperti meja, gagang pintu, dan pegangan tangan. Orang dapat terinfeksi dengan menyentuh benda atau permukaan tersebut, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka. Inilah sebabnya penting untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih mengalir, atau membersihkannya dengan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol. WHO terus mengkaji perkembangan penelitian tentang cara penyebaran COVID-19 dan akan menyampaikan temuan-temuan terbaru.

Bagaimana cara menggunakan masker yang benar?


Jika Anda akan menggunakan masker:

1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih mengalir, atau bersihkan tangan menggunakan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.

2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang

3. Tentukan sisi mana yang merupakan sisi atas (tempat pita logam berada)

4. Pastikan sisi masker yang tepat menghadap ke luar (sisi berwarna).

5. Tempatkan masker ke wajah Anda. Jepit pita logam atau bagian tepi masker yang kaku sehingga bentuknya sesuai hidung Anda.

6. Tarik masker ke bawah sehingga menutupi mulut dan dagu Anda.

7. Jangan menyentuh masker pada saat Anda memakainya sebagai perlindungan.

8. Setelah digunakan, lepas masker dengan tangan bersih, lepaskan tali elastis dari belakang telinga sambil menjauhkan masker dari wajah dan pakaian Anda, untuk menghindari menyentuh permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.

9. Segera buang masker sekali-pakai di tempat sampah setelah digunakan. Jangan gunakan kembali masker tersebut.

10. Jaga kebersihan tangan setelah menyentuh atau membuang masker – Gunakan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol atau jika terlihat kotor, cuci tangan Anda dengan sabun dan air.


Perlu dipahami bahwa terjadi kekurangan ketersediaan masker di seluruh dunia (baik masker medis maupun masker N95). Masker medis harus dialokasikan sebanyak mungkin untuk tenaga kesehatan.

Perlu diingat bahwa penggunaan masker bukan pengganti bagi cara-cara lain yang lebih efektif untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari COVID-19 seperti sering mencuci tangan, menutup hidung dan mulut dengan lengan yang terlipat atau tisu ketika batuk, dan menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain. Lihat langkah-langkah perlindungan dasar terhadap coronavirus baru untuk informasi lebih lanjut.

Tetap ikuti saran dari kementerian kesehatan Anda tentang penggunaan masker.

Thursday, August 27, 2020

ANJURAN WHO

Kesehatan anak adalah prioritas kita dalam melawan COVID-19. Maka penting untuk memperhatikan cara-cara terbaik untuk melindungi anak, seperti tentang #PakaiMasker.

Usia anak berpengaruh pada kemampuan anak mengenakan masker dengan benar. Situasi dan kebutuhan anak juga jadi faktor penentu #PakaiMasker.

Ikuti panduan yang direkomendasikan WHO atau konsultasikan dengan layanan kesehatan terdekat dengan lingkungan kita.